Minggu, 08 Maret 2009

Pertemuan Hathi Medan


Badan Pengelola Danau Toba Diusulkan Dibentuk
Politik 25-02-2009
*benny pasaribu
MedanBisnis – Medan
Pemerintah diusulkan membentuk badan yang khusus mengelola Danau Toba. Pasalnya, kualitas dan kuantitas air danau yang menjadi salah satu kebanggan Sumut ini sudah menurun karena maraknya tindakan pengrusakan yang dilakukan sejumlah pihak.
Usulan itu menjadi salah satu rekomendasi dari seminar sumber daya air yang diselenggarakan Pengurus Cabang Himpunan Ahli Tenaga Hidraulik Indonesia (HATHI) Sumut dengan menampilkan pembicara Wakil Ketua HATHI Sumut Boas Hutagalung, di Ball Room Hotel Grand Antares, Jalan Sisingamangaraja Medan, Selasa (24/2).
Boas mengatakan, menurunnya kualias air Danau Toba itu karena saluran limbah rumah tangga, industri kecil, dan adanya budidaya ikan. Akibatnya, kejernihan air Danau Toba tidak seperti dulu lagi karena sudah ditumbuhi eceng gondok yang mencapai 240 km.
Pada seminar itu juga direkomendasikan pentingnya pengalokasian dana dari pemerintah yang berbatasan dengan Danau Toba untuk upaya-upaya pelestarian, menggalakkan penanaman pohon, serta mengkampanyekan pelestarian Danau Toba bagi masyarakat.
Penjalaran Gelombang
Seminar yang diikuti para mahasiswa utusan sejumlah perguruan tinggi di Medan, pengamat dan pemerhati lingkungan hidup, sejumlah LSM lingkungan hidup, dan utusan 140 perusahaan anggota HATHI se-Sumut ini, juga mengetengahkan topik model numerik pengamatan penjalaran gelombang memasuki alur pelayaran yang dibawakan dosen teknik sipil ITM Medan yang juga anggota HATHI Sumut, Kuswandi, bersama alumni teknik sipil ITM, Doi Sutera Tarigan.
Kuswandi menyimpulkan, fluktuasi penjalaran gelombang mengalami kenaikan yang sangat besar di daerah sekitar seperlima kali dimensi diameter kolam labuh dari ujung depan pelayaran.
Kenaikan fluktuasi muka air di alur pelayaran disebabkan alur yang ada merupakan saluran lurus sehingga menimbulkan pembangkitan energi akibat penyempitan alur.
Kolam labuh berbentuk persegi tidak efektif terhadap keseimbangan kapal (ship balancing) karena menimbulkan refleksi gelombang pada sisi-sisi pembatas.
Ketua Pengurus Cabang HATHI Sumut, Yani Sulastri Siregar, didampingi Sekretaris Goentono, ketua panitia Pardomuan Gultom dan sekeretaris TMR Simatupang mengatakan, ke depan pihaknya akan menggalakkan penyelenggaraan seminar seperti ini.
Tujuannya untuk mengupas tuntas permasalahan-permasalahan teknologi hidraulik, yang dapat memberi kontribusi bagi pelestarian lingkungan dalam upaya mendukung pembangunan.
Seminar kali ini juga merupakan rangkaian acara pelantikan pengurus HATHI Sumut oleh Ketua DPP HATHI Iwan Nursyirwam untuk periode 2009-2012.
Iwan menekankan agar HATHI Sumut mampu memberi informasi teknologi hidraulik bagi Pemprop Sumut sekaligus menjalin kerja sama dalam pengembangan teknologi hidraulik untuk mendukung kebijakan pembangunan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog